Saat gelap melingkupiku
Senyap terdiam terpaku
Tak tau di mana berada
Jiwa ini mengembara
Tengadah kepala mencari
awan
Hanya hitam kelam
berkawan
Raga tertelungkup jatuh
Jiwa tak lagi utuh
Saat asa kian habis
Tipis terkikis-kikis
Secercah cahaya
hangatkan hati
Kalahkan kelam yang
menepi
Kubangkit dari
keterpurukan
Lepaskan beban yang
menekan
Langkahkan kaki susuri
jalan
Sang lentera memimpin
di depan
Hindarkan lubang penuh
kubangan
Jauhkan taburan batu
sandungan
Antarkan di suatu
tujuan
Tempat penuh
kebahagiaan
Terima kasih ibu
Engkau lentera hidupku
Ukiran namamu
Selalu ada di hatiku
Tri Sadono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar