The Most Popular Traffic Exchange

Selasa, 07 Januari 2014

Mayjen TNI Sunindyo

Mayjen TNI Sunindyo (lahir di Klaten, Jawa Tengah, 4 April 1959) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak April 2013 mengemban amanat sebagai Pangdam IV/Diponegoro pengganti Mayjen TNI Hardiono Saroso. Sunindyo, lulusan Akmil 1983 ini dari kecabangan infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Aspers Kasad.
 
Perwira tinggi yang ramah ini, pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Ketika masih bertugas di kesatuannya, Kopassus, Sunindyo tercatat pernah juga menjabat sebagai Komandan Grup 2, Kopassus di Kandang Menjangan, Kartasura. Seusai menjabat di Kartasura, Sunindyo mulai keluar dari Kopassus, yaitu ketika mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Aspers Kasdam IV/Diponegoro. Sekitar setahun menjabat sebagai Aspers, selanjutnya Sunindyo dipercaya sebagai Danrindam Kodam IV/Diponegoro yang berkedudukan di Magelang. Posisi ini dijabatnya selama sekitar dua tahun, selanjutnya Kol (Inf) Sunindyo dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Korem Jakarta Timur. Selepas jabatan komandan Korem, Sunindyo kembali ke Jawa Tengah dengan posisi sebagai Kasdam IV/Diponegoro.


Berpose Dengan Mayjen TNI Sunindyo
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sunindyo diakses pada tanggal 7 Januari 2014
http://www.harianjogja.com/baca/2012/05/09/sunindyo-perwira-tinggi-berpengalaman-di-bidang-personel-184517 diakses pada tanggal 7 Januari 2014

Mayjen TNI (Purn) H. Mardiyanto

Mayor Jenderal TNI (Purn) H. Mardiyanto (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 November1946) adalah seorang tokoh militer Indonesia yang ramah dan pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu. Lulus dari Akademi Militer Nasional pada tahun 1970, tahun 1993-1995 Mardiyanto adalah pemimpin Departemen Taktik di Akademi Militer. Pada tahun 1997 hingga 1998 beliau menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro. Beliau menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada periode 1998-2003 dan kemudian terpilih lagi untuk periode 2003-2008. Selama menjadi Gubernur Jateng menunjukkan kepemimpinan yang mampu mengatasi situasi yang sulit.

 Selama menjabat Gubernur Jateng, mantan Panglima Kodam IV/Pemimpin Perang Diponegoro
Diponegoro (1997-1998), ini menunjukkan kepemimpinannya yang mampu mengatasi situasi sulit yang diwarnai euforia reformasi. Dia menunjukkan kearifan dalam menyikapi perubahan nilai-nilai di masyarakat pada masa awal reformasi kala itu.

Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1598-mendagri-yang-bapak-rakyat-
Copyright © tokohindonesia.com
Berpose dengan Mayjen TNI (Purn) Mardiyanto

Selama menjabat Gubernur Jateng, mantan Panglima Kodam IV/Pemimpin Perang Diponegoro
Diponegoro (1997-1998), ini menunjukkan kepemimpinannya yang mampu mengatasi situasi sulit yang diwarnai euforia reformasi. Dia menunjukkan kearifan dalam menyikapi perubahan nilai-nilai di masyarakat pada masa awal reformasi kala itu.

Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1598-mendagri-yang-bapak-rakyat-
Copyright © tokohindonesia.com

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Mardiyanto diakses pada tanggal 7 Januari 2014
http://www.antaranews.com/berita/75236/biodata-h-mardiyanto diakses pada tanggal 7 Januari 2014
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1598-mendagri-yang-bapak-rakyat- diakses pada tanggal 7 Januari 2014
NI Purn H Mardiyanto, pria kelahiran Raja Kasunanan Surakarta, 1893-1939
Surakarta, 21 November 1946, itu diangkat Presiden Presiden Republik Indonesia Keenam (2004-2014)
Presiden Republik Indonesia Keenam (2004-2014)Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi Lihat Daftar Menteri
Menteri Dalam Negeri, Selasa (28/8/2007), beberapa bulan menjelang akhir jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah yang seyogyanya berakhir 2008, Dia menggantikan M Ma'ruf yang tidak dapat lagi melanjutkan tugas karena sakit.

Sebelum menjabat Mendagri, Mardiyanto menjabat Assospol Kassospol ABRI 1998 setelah dua periode menjabat Gubernur Jawa Tengah. Periode pertama 1998-2003 dan periode kedua 2003-2008. Pada periode kedua Mardiyanto berpasangan dengan Ali Mufiz (sebagai Wakil Gubernur) dicalonkan F-KB dan direkomendasi DPP Presiden Republik Indonesia Kelima (2001-2004)
PDIP, berhasil memenangi pemilihan dalam sidang paripurna khusus DPRD Jateng dengan suara mutlak (62 dari 99 anggota dewan), Kamis 24/7/03 siang.

Selama menjabat Gubernur Jateng, mantan Panglima Kodam IV/Pemimpin Perang Diponegoro
Diponegoro (1997-1998), ini menunjukkan kepemimpinannya yang mampu mengatasi situasi sulit yang diwarnai euforia reformasi. Dia menunjukkan kearifan dalam menyikapi perubahan nilai-nilai di masyarakat pada masa awal reformasi kala itu. "Mardiyanto telah teruji sebagai pemimpin yang bisa ngemong semua kalangan, tetapi tidak harus larut. Atmosfer keterbukaanlah yang dikembangkan," tulis Suara Merdeka dalam tajuknya 29/8/2007.

Selama menjabat sebagai gubernur periode 1998-2008, Mardiyanto mampu membawa Provinsi Jawa Tengah menjadi kondusif, aman, dan pencapaian hasil pembangunan menggembirakan.

Salah satu buah karyanya adalah pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), masjid terbesar di Jateng yang menelan biaya ratusan miliar rupiah. Masjid ini diresmikan Presiden Presiden Republik Indonesia Keenam (2004-2014)
Susilo Bambang Yudhoyono, 11 November 2006.

Pemimpin Bersahaja
Berpenampilan bersahaja dan kalem tetapi teguh dalam prinsip dan pendirian. Seorang pemimpin yang visioner dan mampu mengendalikan pelaksanaan program-programnya. Itulah Mardiyanto yang merasa beruntung digembleng secara militer (Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Akabri 1967-1970) dan bertugas dalam dinas militer sampai menjabat Panglima Kodam IV/Pemimpin Perang Diponegoro
Diponegoro (1997-1998) dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.

Saat bertugas dalam dinas militer pun, keseharian Mardiyanto tidak terkesan sangar. Baik saat masih menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Pemimpin Perang Diponegoro
Diponegoro dan Wakil Gubernur Akademi Militer, seringkali warga masyarakat tidak mengira bahwa sosok yang berpenampilan kalem yang tengah berbelanja di toko atau menghadiri sebuh acara dalam pakaian bebas (nondinas militer) adalah seorang jenderal.

Dalam sosok yang cerdas bersahaja, tenang dan kalem itu pula, Mardiyanto berhasil mengendalikan kamtibmas di Jateng menjadi kondusif. Keberhasilan itu dicapai dengan kepemimpinan yang bersahaja dan selalu berupaya memosisikan diri sebagai bapak (pemimpin, gubernur) seluruh rakyat Jateng. Dia selalu berupaya berkomunikasi, interaksi dengan segenap elemen masyarakat.

Salah satu cara efektif untuk melancarkan komunikasi dan interaksinya dengan rakyat, Mardiyanto yang menguasai bahasa Jawa, Sunda dan Inggris, itu secara rutin menyapa (berdialog) dengan masyarakat melalui program "Hallo Gubernur" di Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang.

Jejak Karir
Mardiyanto mengecap pendidikan Sekolah Rakyat tahun 1958. Dia menamatkan SMA jurusan PAL tahun 1965. Kemudian masuk Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) di Magelang dan lulus tahun 1970.

Selepas menyelesaikan pendidikan di Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Akabri, Mardiyanto bertugas dalam dinas militer dengan pangkat Letnan Dua sejak 1 Desember 1970. Beberapa saat kemudian, dia menyunting Effi Nurbayati menjadi isteri dan ibu dari dua anaknya.

Karier dan kepangkatan militernya terbilang mulus. Pernah mengemban beberapa tugas operasi, di antaranya Operasi Wibawa di Timtim 1975/1976, dan 1978 hingga 1984. Alumnus Lemhannas, ini juga pernah bertugas di Vietnam, Singapura, dan Thailand.

Riwayat kepangkatannya dimulai dari Letda 1970, menjadi Lettu 1974. Dua tahun kemudian, 1 April 1976, menjadi Kapten, 1981 menjadi Mayor. Tahun 1986 menjadi Letkol.

Pangkat kolonel diraihnya mulai 1 Oktober 1992. Kemudian 1 Maret 1995 diangkat menjadi Perwira Tinggi dengan pangkat Brigjen dalam jabatan Wakil Gubernur Akademi Militer. Kemudian Mardiyanto diangkat menjabat Panglima Kodam IV/Diponegoro (1997-1998). Lalu terpilih menjabat Gubernur Jateng dua periode (1998-2003 dan 2003-2008). Bebrapa bulan sebelum maja jabatannya sebagai Gubernur jateng berakhir, Mardiyanto diangkat menjadi Mendagri (2007-2009).

Adalah Presiden Presiden Republik Indonesia Keenam (2004-2014)
Susilo Bambang Yudhoyono sendiri yang mengumumkan pengangkatan Mardiyanto menjabat mendagri menggantikan M Ma'ruf yang tidak bisa melanjutkan tugas karena sakit pada Selasa 28 Agustus 2007. Kemudian Rabu 29 Agustus 2007, di Istana Negara, Presiden melantik Mardiyanto sebagai Mendagri.

Sesaat diumumkan akan menjabat Medagri, Mardiyanto mengatakan akan memprioritaskan revisi undang- undang, termasuk Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang terkait dengan calon perseorangan dalam pemilihan kepala daerah.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan agar revisi UU politik, pengaturan calon perseorangan, dan pemekaran daerah menjadi hal-hal yang harus diperhatikan dan diprioritaskan. Tentu saya akan memerhatikan hal-hal itu, selain persoalan lainnya," ujar Mardiyanto di Jakarta, Selasa (28/8/2007) malam. Ia diangkat menjadi Mendagri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 77/P Tahun 2007, tertanggal 28 Agustus 2007. Kemudian dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (29/8/2007) di Istana Negara, Jakarta. Setelah Mardiyanto dilantik, dilanjutkan serah terima jabatan dari Mendagri ad interim Widodo AS.

Perkuat NKRI
Seusai dilantik menjadi Mendagri, Mardiyanto mengatakan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dia akan mengembangkan komunikasi intensif dengan gubernur. "Komunikasi intensif itu sebagai syarat utama, selain juga adanya pemahaman yang sama antara pusat dan daerah terhadap Undang-Undang Otonomi Daerah," katanya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan otonomi daerah, yang paling utama adalah membangun dan mengembangkan komunikasi yang intensif dengan para gubernur. Dijelaskan, UU Otonomi daerah adalah payung hukum. Sepanjang pusat dan daerah saling memahami UU itu, yang dikhawatirkan dalam hubungan pusat dan daerah tak akan terjadi.

Ditanya soal peraturan daerah (perda) bermasalah, Mardiyanto mengatakan, jika bertentangan dengan aturan di atasnya, memang harus diubah atau dicabut. Dalam hal ini juga, dia melihat perlunya komunikasi intensif dilakukan dengan daerah.

Selain itu, Mardiyanto juga menegaskan untuk implementasi putusan Mahkamah Konstitusi (soal calon perseorangan dalam Pilkada), dia akan segera menyelesaikan revisi terbatas UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Juga tentang seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan revisi empat UU bidang politik. e-ti/tsl

***TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)


Halaman 1 dari 3 All Pages

«
Sebelumnya
Selanjutnya
»

© ENSIKONESIA - ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA
Ditayangkan oleh redaksi - Dibuat 29 Agt 2007 - Pembaharuan terakhir 25 Feb 2012

Bio Lainnya
Baru Dikunjungi
Favorit Saya


Click to view full article
Dewa Budjana
Click to view full article
Inke Maris
Click to view full article
Edwin Gerungan
Click to view full article
Serta Ginting
Click to view full article
Leonowens SP
Click to view full article
Mama Lauren
Click to view full article
Irwan Hidayat

Anda harus login untuk menggunakan fitur ini
Anda harus login untuk menggunakan fitur ini
Beri Komentar

Facebook
TIKomen

Add comment

Anda dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. TokohIndonesia.com dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar yang ada. TokohIndonesia.com juga berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Name

E-mail (required, but will not display)

Notify me of follow-up comments

Security code Refresh
Send
JComments
Update Data & Sponsorship
Dukungan Anda, Semangat Kami

(1) Promosikan website ini kepada publik. (2) Gunakan fitur Sindikasi TokohIndonesia.com. (3) Pasang Iklan di TokohIndonesia.com (4) Dukungan Dana sebagai sponsor (5) Memberitahu redaksi bila ada data/informasi yang salah/kurang akurat. (6) Beri pendapat Anda di kolom komentar. (7) Dukungan Data berupa biografi singkat, foto close up terbaru minimal 1 lembar ukuran 3R/4R dan riwayat hidup/CV terbaru. Kami juga akan dengan senang hati menyebut nama Anda sebagai kontributor.
Update Konten/Saran

Bila Anda (Sang Tokoh) atau Kerabat/Rekan dari Tokoh ingin:

Menambah (Daftar) Tokoh
Memperbaharui CV atau Biografi
Menambah Publikasi (Wawancara, Opini, Makalah, Buku)
Menambah RSS Feed situs pribadi/Twitter
Menambah Galeri Foto
Menambah Video
Menjadi Member
Memasang Banner/Iklan
Memberi Dukungan Dana
Memberi Saran

Contoh Penggunaan

Anda bisa melihat halaman ini untuk mendapatkan gambaran, hal apa saja yang bisa ditambah:

Rumah Presiden SBY

Rumah Presiden Soekarno

Rumah Megawati Soekarnoputri

Silakan menghubungi kami di:

Telp/SMS: 021-32195353, 0852-15333-143
Email: Redaksi TokohIndonesia.com
Atau gunakan FORM KONTAK ini

Sponsorship
PAST SPONSORS
Haryono Suyono Jusuf Kalla Hatta Rajasa Siswono Yudo Husodo Rauf Purnama Surya Paloh Sutiyoso Teras Narang

Jika Anda merasa terbantu/senang dengan keberadaan situs ini, mohon dukung kami dengan membeli paket sponsorship. Semua dana yang kami terima akan digunakan untuk memperkuat kemampuan TokohIndonesia.com dalam menyajikan konten yang lebih berkualitas dan dukungan server yang lebih kuat. Dukungan Anda juga memungkinkan kami membuka konten seluas-luasnya kepada publik. Silakan beli paket sponsor dengan aman via paypal (kartu kredit). Bila Anda ingin mentransfer via bank, silakan lihat informasi rekening kami di halaman kontak.
Sponsor Bronze
Sponsor Bronze: US$50
Sponsor Silver
Sponsor Silver: US$250
Sponsor Gold
Sponsor Gold: US$500


Enter Amount


Nama para Sponsor akan kami tempatkan di halaman khusus 'Sponsor'. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami via Telp/SMS ke 0852-15333-143 atau e-mail ke sponsor@tokohindonesia.com.
Daftar Pahlawan Nasional
Advertise here
Pilih Teks Terlebih Dahulu?

Bagikan ke Twitter Bagikan ke Twitter
Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke LinkedIn
Cari ke Google Maps Cari ke Google Maps
Email Email


SUBSCRIBE TODAY!
Tokoh Monitor

[Berita Tokoh: Joko Widodo]
[Berita Tokoh: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)]
[Berita Tokoh: Sutiyoso]
[Berita Tokoh: Dahlan Iskan]
[Berita Tokoh: Susilo Bambang Yudhoyono]
[Berita Tokoh: Boediono]
[Berita Tokoh: Megawati Soekarnoputri]
[Berita Tokoh: Jusuf Kalla]
[Berita Tokoh: Mahfud MD]
[Berita Tokoh: Hatta Rajasa]
[Berita Tokoh: Prabowo Subianto]
[Berita Tokoh: Hidayat Nur Wahid]
[Berita Tokoh: Wiranto]
[Berita Tokoh: Abraham Samad]
[Berita Tokoh: Suryadharma Ali]
[Berita Tokoh: Din Syamsuddin]
[Berita Tokoh: BJ Habibie]
[Berita Tokoh: Aburizal Bakrie]

Maksud Kedatangan Maruarar Bertemu Jokowi di Balai Kota
7 Jan 2014

Tribunnews.com | Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait menjelaskan maksud kedatangannya ke Balai Kota

Jokowi Diteriaki Capres, 7 Jan 2014
Kunjungi Pasar Kampung Makasar, Jokowi Diteriaki 'Calon Presiden', 7 Jan 2014
PDIP Yogya Desak Mega Majukan Jokowi Jadi Capres PDIP, 7 Jan 2014

Index Berita Joko Widodo

Maksud Kedatangan Maruarar Bertemu Jokowi di Balai Kota, 7 Jan 2014
Jokowi Diteriaki Capres, 7 Jan 2014
Kunjungi Pasar Kampung Makasar, Jokowi Diteriaki 'Calon Presiden', 7 Jan 2014
PDIP Yogya Desak Mega Majukan Jokowi Jadi Capres PDIP, 7 Jan 2014
Jokowi Temui Wanita Melahirkan di Jembatan Penyeberangan, 7 Jan 2014
Jokowi Terjegal Sosialisasi, 7 Jan 2014
Stadion Lebakbulus Dibongkar, Jokowi Sudah Izin Menpora, 7 Jan 2014
Jokowi: Stadion Lebak Bulus dipindah ke dua lokasi, 7 Jan 2014
Jokowi Tak Mau Pembangunan MRT Mundur Lagi, 7 Jan 2014
Jokowi: pembangunan MRT tidak bisa mundur, 7 Jan 2014
PDIP Tak Punya Akses ke Jokowi? Rakyat Saja Punya, 7 Jan 2014
Maju Mundur Pak Gubernur di Lebak Bulus, 7 Jan 2014
Jokowi Jenguk Ibu yang Melahirkan di Jembatan, 7 Jan 2014
Jokowi: Final, Terminal Lebak Bulus harus ditutup, 7 Jan 2014
Aria Bima: Kemesraan Mega dan Jokowi Ada Tujuannya, 7 Jan 2014
Jokowi: Penutupan Terminal Lebak Bulus Sudah Final, 7 Jan 2014
Sst...Caleg PDIP Mau Pasang Baliho Bareng Jokowi, 7 Jan 2014
Polda Metro Minta Jokowi Tinjau Ulang Izin Tukang Tambal Ban Pinggir Jalan, 7 Jan 2014
Festival yang Digelar Jokowi Dongkrak Retribusi DKI, 7 Jan 2014
Jokowi to build greenhouse in Marunda, 7 Jan 2014
Ahok: Tak Apa Saya Dihujat, 6 Jan 2014
MegaTak Ragukan Kemampuan Jokowi, Tapi..., 6 Jan 2014
Dahlan: Soal Jokowi, Tak Perlu Bicara Sesuatu yang Ada di Balik Awan, 6 Jan 2014
Jokowi Paling Mungkin, Megawati Paling Mumpuni, 6 Jan 2014
Kader PDIP: Capres, Jokowi Masih Butuh Jam Terbang, 6 Jan 2014
Soal Jokowi, Dahlan Iskan: Semua Masih di Balik Awan, 6 Jan 2014
Jokowi Bangun Green House di Rusun Marunda, 6 Jan 2014
Dahlan: Saya tak mau bicara sesuatu di balik awan, 6 Jan 2014
Dahlan Menolak Bicarakan Strategi Kalahkan Jokowi, 6 Jan 2014
Penutupan Terminal Lebak Bulus Ditunda, 6 Jan 2014

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Kyai NU DIY dukung Mahfud capres 2014
7 Jan 2014

ANTARA News - Nasional | Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa se Daerah Istimewa Yogyakarta mendeklarasikan Mahfud MD sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.

PKB Yogya Usung Mahfud MD Calon Presiden, 7 Jan 2014
PKB Yogya Usung Mahfud Md. sebagai Calon Presiden, 7 Jan 2014
PKB DIY Deklarasikan Mahfud MD sebagai Calon Presiden, 7 Jan 2014

Index Berita Mahfud MD

Kyai NU DIY dukung Mahfud capres 2014, 7 Jan 2014
PKB Yogya Usung Mahfud MD Calon Presiden, 7 Jan 2014
PKB Yogya Usung Mahfud Md. sebagai Calon Presiden, 7 Jan 2014
PKB DIY Deklarasikan Mahfud MD sebagai Calon Presiden, 7 Jan 2014
Mahfud MD: Politik Itu Tidak Kotor, 6 Jan 2014
Jaga independensi, Mahfud pernah tolak kiai Banten, 6 Jan 2014
Mahfud MD: Rakyat Tak Sejahtera, Penyelenggaraan Negara Gagal, 5 Jan 2014
Mahfud MD : Muslimat NU Harus Siapkan Pemimpin Perempuan, 4 Jan 2014
Mahfud Minta Muslimat NU Siapkan Pemimpin, 4 Jan 2014
Mahfud: muslimat NU harus siapkan pemimpin perempuan, 4 Jan 2014
Mahfud MD Dukung Saldi Isra Jadi Hakim Konstitusi, 1 Jan 2014
Sudah Punya Rhoma, PKB Tetap Undang 12 Capres Alternatif Versi UI Merapat, 30 Dec 2013
Indonesia Mengalami Permasalahan dalam Berdemokrasi, 29 Dec 2013
Mahfud MD Minta Rakyat Jangan Pilih Dirinya Kalau Ada yang Lebih Baik, 29 Dec 2013
Gugatan Yusril Soal UU Pilpres Bisa Untungkan Partai Gurem, 29 Dec 2013
Mahfud MD Anggap Tak Etis Komentari Permohonan Yusril Terkait Uji Materiil, 29 Dec 2013
Cak Imin Sering Bareng Rhoma Irama, Mahfud MD Mengaku Tak Cemburu, 29 Dec 2013
Tiga Tokoh Diusung PKB, Ini Penjelasan Muhaimin Iskandar, 29 Dec 2013
Alasan Muhaimin Iskandar Tak Hadiri Deklarasi Pencapresan Mahfud MD, 29 Dec 2013
Pejabat Tak Perlu Diberi Tunjangan Pengobatan ke Luar Negeri, 29 Dec 2013
Mahfud MD Akui Elektabilitas Rhoma Irama Lebih Tinggi, 29 Dec 2013
Mahfud MD Mengaku Tidak Mau Narsis, 29 Dec 2013
Duet dengan Rhoma Irama, Mahfud Md.: Baguslah, 29 Dec 2013
Mahfud Imbau Mendagri Tunduk Pada Keputusan KPK, 29 Dec 2013
SBY diminta tidak banding putusan PTUN DKI, 29 Dec 2013
Mahfud MD deklarasikan diri Capres di Pemilu 2014, 29 Dec 2013
Komunitas Lintas Etnis Dukung Mahfud MD Maju Nyapres, 29 Dec 2013
Mahfud MD Deklarasikan Diri Capres Pada Pemilu 2014, 29 Dec 2013
Mahfud Minta PKB Jaring Lebih Banyak Bakal Capres, 29 Dec 2013
Keppres Patrialis Digugat, Mahfud Minta SBY Tidak Banding, 29 Dec 2013

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Main
Index

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia Corruption Watch (ICW)

Internet Sehat - ICTWatch Bike2Work Indonesia
Advertise with us

Populer
Terbaru
Random

Click to view full article
Otto Soemarwoto
Click to view full article
Aksa Mahmud
Click to view full article
Soeharto
Click to view full article
Lily Hambali
Click to view full article
Ani Yudhoyono
Click to view full article
Emil Salim
Click to view full article
Benyamin S
Click to view full article
Panji Gumilang
Click to view full article
Goenawan Mohammad

Click to view full article
Joko Widodo
Click to view full article
Mahfud MD
Click to view full article
Akil Mochtar
Click to view full article
Sutarman
Click to view full article
Munim Idries
Click to view full article
Oetarjo Diran
Click to view full article
Soebagijo IN
Click to view full article
Hamdan Zoelva
Click to view full article
Jenderal Budiman

Click to view full article
Abdurrahman Wahid
Click to view full article
Mayling Oey
Click to view full article
Abdul Mukthie Fadjar
Click to view full article
Johanna Masdani
Click to view full article
Rachmat Witoelar
Click to view full article
Joko Widodo
Click to view full article
Maftuh Basyuni
Click to view full article
Saleh Afiff
Click to view full article
Liem Swie King

Kuis Tokoh

11
12
13
14
15
16
17

Kuis Tokoh Indonesia - Sutiyoso
Lihat Semua Kuis
Web (354)
EXE (356)
Kuis Tokoh Indonesia - Sri Mulyani
Lihat Semua Kuis
Web (388)
EXE (342)
Kuis Tokoh Indonesia - Haryono Suyono
Lihat Semua Kuis
Web (346)
EXE (336)
Kuis Tokoh Indonesia - Ali Sadikin
Lihat Semua Kuis
Web (353)
EXE (333)
Kuis Tokoh Indonesia - Nurcholish Madjid
Lihat Semua Kuis
Web (361)
EXE (361)
Kuis Tokoh Indonesia - Benyamin Sueb
Lihat Semua Kuis
Web (339)
EXE (366)
Kuis Tokoh Indonesia - Anne Avantie
Lihat Semua Kuis
Web (320)
EXE (337)
Lintas Berita Tokoh

Jaksa: Sutan Dapat Duit Rudi di Toko Buah | 07-1-2014, 10:53:39
Anas Siap Datang ke KPK Tapi dengan Syarat | 07-1-2014, 10:47:32
Ahok: Menyeberang Jalan Sembarangan Akan Didenda Rp 500 Ribu | 07-1-2014, 10:47:29
Maksud Kedatangan Maruarar Bertemu Jokowi di Balai Kota | 07-1-2014, 10:46:41
3 Politisi Demokrat Dicecar KPK sebagai Saksi Anas | 07-1-2014, 10:46:26
Anies: Lebih Demokratis Dibanding Golkar | 07-1-2014, 10:46:15
Anas Dipanggil Lagi KPK Jumat 10 Januari | 07-1-2014, 10:44:00
Film Soekarno batal ditarik | 07-1-2014, 10:42:25



Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1598-mendagri-yang-bapak-rakyat-
Copyright © tokohindonesia.com

Minggu, 05 Januari 2014

Telaga Warna

Telaga Warna merupakan salah satu obyek wisata  dari dataran tinggi dieng. Obyek wisata ini berada di ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut tidak menghalangi para wisatawan untuk mengeksplor keunikan panorama alam Telaga Warna. Pemandangan danau yang tenang dengan permukaan air yang hijau dikelilingi pepohonan rindang dipadu dengan pantulan cahaya matahari yang akan membiaskan warna danau bak pelangi menjadi keunikan telaga ini. Keunikan dari telaga ini adalah telaga ini dapat memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung.

Menikmati Telaga Warna bersama Yuko Kuwabara (teman dari Jepang)


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Dieng diakses pada tanggal 6 Januari 2014 http://www.paketwisatadieng.com/2013/04/Telaga-Warna-Dieng.html diakses pada tanggal  6 Januari 2014