Mengenal Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain
untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan
instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan
komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan
komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing
memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel
sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin
membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan
peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router,
Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Dalam jaringan ada tiga
komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
·
Host atau node, yaitu sistem komputer
yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini
dapat berupa:
o Server
: komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan
dalam jaringan,
o Client
: komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi)
yang ada pada server,
o Shared
pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan
(misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
·
Link, adalah media komunikasi yang
menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa
saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
·
Software (Perangkat Lunak), yaitu
program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di
dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi
data dan periferal dalam jaringan.
Adapun komunikasi data dapat diartikan
pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu
media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan
diproses oleh suatu sistem komputer.
Sistem jaringan
dapat memiliki peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama
dengan komputer client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga
dipasang peralatan khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.
Sejarah Jaringan Komputer
Distributed Processing |
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep
jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas
Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut
hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong
dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program
bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus
melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host)
komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang
bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan
organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada
tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama
lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan
konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses
yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Time Sharing System (TSS) |
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan
program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.Program
tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada
tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University
College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang
menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua
orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas
Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Peta logika dari ARPANET |
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network)
pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru
dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling
menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk
jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh
semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission
Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet
Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa
muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET)
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang
ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain
name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung
dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko
Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet
Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau
lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman
pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang
saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer
membentuk sebuah jaringan. Pertengahan
tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee
merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai
komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe
inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul
istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja
melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di
situs. Pada tahun
yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
Klasifikasi Jaringan Komputer
Contoh Model Jaringan Klien-Server
|
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
- Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
- Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[ Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
- Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
- Topologi Bus
Jaringan
yang menggunaka topologi bus disebut juga dengan linier bus karena hubungannya
hanya melalui satu kabek yang linier.
Topologi Bus |
- Topologi Bintang
Dalam
topologi star, hubungan antarnode dihubungkan dengan peralatan yang disebut
dengan hub atau concentrator.
Topologi Bintang (Star) |
- Topologi Token Ring
Setiap
node dalam topologi ring saling berhubungan dengan node lainnya sehingga
berbentuk seperti lingkaran.
Topologi Ring |
- Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk
hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
Dengan demikian maksimal banyaknya
koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu
sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus
memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat
dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam
bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi
optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan
masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port
Topologi Mesh |
- Topologi Pohon
Kombinasi
karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri
atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai
jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke
hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi Pohon |
- Topologi Linier
biasa
disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum.
Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan
dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus
diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan
berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania),
sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan
adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini
sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7
komputer.
Topologi Linier |
- Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini
terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi
sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi / data yang berasal dari satu komputer peladen.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen
yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
- Berdasarkan media transmisi data
1.
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada
jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2.
Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
Alasan
kita harus mengetahui 7 OSI Layer dalam mempelajari jaringan komputer
Kita harus tahu 7 OSI
Layer dalam mempelajari jaringan komputer supaya kita bisa memahami fungsi dari
tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis
protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.
Fungsi masing-masing
dari tiap layer pada OSI :
§ Application
Layer
Application layer
menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas
pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis
lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer
l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
§ Presentation
Layer
Presentation
layer bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer
data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk
gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).
§ Session
Layer
Session layer
menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.
Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut
“session”.
Tujuh Lapisan OSI |
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi
dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga
dilakukan resolusi nama.
§ Transport
Layer
Transport layer
bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to
_ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
§ Network
Layer
Network layer
bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer
ini berbentuk “Paket”. Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat
Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui
internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
§ Datalink
Layer
Data link layer
menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan
dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu
jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penanganan
error.
Berfungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access
Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat
jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical
Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
§ Physical
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Peralatan Jaringan
Hubungan
komunikasi antar komputer harus mengunaka suatu peralatan yang dipasang.
a.
Kartu antar muka jaringan ( NIC)
kartu antar muka
jaringan yang disingkat NIC atau juga disebut adaptor merupakan peralatan utama
yang harus ada untuk menunjang komunikasi antar komputer.
b.
Media Penghubung Jaringan
Jaringan
menggunakan kabel (Wired Network)
beberapa macam kabel
yang sering digunakan pada jaringan komputer, antara lain:
a) kabel UTP (
Unshielded Twisted Pair)
b) kabel STP (
Shielded Twisted Pair)
c) kabel koaksial
d) serat optik
Protokol Jaringan
Merupakan suatu
yang sama dalan cara komunikasi berkomunikasi antar komputer.
· Protokol
Komunikasi Antarperalatan Jaringan
· Protokol Dari
Siste Operasi Yang Digunakan
Modem (Modulator Demodulator)
Dua jenis modem :
a. modem internal
b. modem eksternal
merek modem yang
dapat anda temukan di pasaran antara lain:
a. robotic
b. prolink
c. rockwell’
d. tp-link
e. d-link
Prinsip Kerja Jaringan Komputer
Cara kerja dan jaringan komputer dapoat dilihat dari tipe
jaringannya:
·
Jaringan berbasis server
jaringan
berbasi server atau disebut juga client-server terdiri dari server yang
biasanya menggunakan sistem operasi Windows 2000 server, dan client yang
menggunakan sistem operasi windows 98 SE, Windows 2000 Profesinonal,
Windows XP, atau sistem opersi lainnya. Semua Workstation yang terhubung
dalam jaringan ini dikelola oleh pengontrol domain dengan melaui pengontrol
domain inilah semua account Worstation atau User dikumpulkan dan disimpan data
basenya. Jadi dengan menggunakan jaringan berbasis server ini Workstation bisa
berhubungan dengan Workstation lain apabila ada izin dari pengontrol domainnya.
Hal tersebuit bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data
daripengguna yang tidak berkepentingan.
·
Jaringan Peer to Peer
Pada
jaringan peer to peer setiap komputer dapat membuat account user dan berbagi
sumber atau sharing dengan komputer yang lain dalam suatu jaringan, sehingga
bersifat server sekaligus bersifat sebagai workstation. Tipe jaringan jenis
initidak membedakan sistem operasi yang digunakan antara server dengan workstationnya.
Umumnya, jaringan tipe ini diorganisasikan dengan sebuah Workgroup, sistem
operasi yang bisa digunakan antara lain Windows 98, Windows NT workstation, dan
Windows 2000 profesional. hubungan antar workstation tidak ada perizinannya
sehingga kemanan data relatif kurang.
Penjelasan Jaringan Komputer : Prinsip Kerja
Jaringan Komputer
Prinsip Kerja Jaringan Komputer |
Sinyal listrik maupun sinyal dalam
bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat/memancar
dengan prinsip kerja sistem jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling
bertukar informasi data, diperlukan suatu alat yang disebut Modem (Modulator
Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
maupun sebaliknya.
Ada
4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan, yaitu :
- Sender (pengirim data informasi)
- Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
- Media transmisi (medium transfer data), dan
- Receiver (penerima data informasi).
Prinsip kerjanya, pertama-tama sender
mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah
sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi
dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum
masuk ke receiver.
Prinsip kerja diatas dapat di analogikan
saat orang jepang dan orang inggris sedang chatting melalui internet. Saat
orang jepang mengetikkan suatu pesan dalam bahasa jepang maka pesan tersebut
akan diubah terlebih dahulu oleh protokol ke dalam bahasa inggris sehingga
orang inggris dapat menerima pesan tersebut dalam bahasa inggris dan sebaliknya
saat orang inggris membalas pesan orang jepang tersebut maka pesan bahasa
inggris akan diubah oleh protokol terlebih dahulu menjadi bahasa jepang sebelum
sampai ke orang jepang. Jadi dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti
penerjemah informasi data.
Sumber : http://fadly16.wordpress.com/about/ diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
diunduh pada tanggal 2 Juli 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
http://www.it-artikel.com/2013/03/prinsip-kerja-jaringan-komputer.html
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
http://roxelrox.blogspot.com/2010/10/macam-macam-topologi-jaringan-pada.html
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
http://spiritblackhole.blogspot.com/2013/03/pengertian-fungsi-7-layer-osi.html
diunduh pada tanggal 3 Juli 2013
http://sukmantolukman.wordpress.com/kelas-on-line/komunikasi-data-dan-jaringan-komputer/
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
http://tkjstudent.files.wordpress.com/2010/02/topologi-tree.png
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
http://tkjstudent.files.wordpress.com/2010/02/1_23_meshtopology.jpg
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
http://ucihaojan.wordpress.com/12-cara-kerja-jaringan/
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
http://www.sarjanaku.com/2012/11/jaringan-komputer-pengertian-macam-dan.html
diunduh pada tanggal 5 Juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar